Powered by Blogger.
Home » , » Wisata Sejarah ke Pulau Kelor, Cipir dan Onrust di Kepulauan Seribu

Wisata Sejarah ke Pulau Kelor, Cipir dan Onrust di Kepulauan Seribu


Pulau Kelor, Cipir dan Onrust merupakan bagian dari beberapa kepulauan seribu. Buat lw yang tinggal di Jakarta wajib ke wisata ini broh, karena ke-3 pulau ini termasuk kedalam wisata sejarah. Cukup dengan satu hari saja kita udah bisa berkeliling ke tiga pulau tersebut. Biayanya juga tergolong murah, banyak jasa wisata yang menyediakan wisata ke pulau-pulau ini, waktu gw ke sini 12 April 2014 kebetulan menggunakan jasa wisata punya temen gw yaitu Kemuning Indowisata dengan biaya Rp99.000 sudah All in broh..Untuk ke pulau ini kita metting pointnya di Muara Kamal Jakarta Utara. Yang belum tau ke-3 pulau ini berikut gw beberkan deskripsinya.


Pulau Kelor dahulu dikenal dengan nama Pulau Kherkof merupakan pulau yang berada pada gugusan Kepulauan Seribu. Jaraknya ke Pantai Ancol sekitar 1,8 kilometer atau satu jam pelayaran dengan kapal motor. Di pulau ini terdapat peninggalan Belanda berupa galangan kapal dan benteng yang dibangun VOC untuk menghadapi serangan Portugis di abad ke 17. Di sini juga terdapat kuburan Kapal Tujuh atau Sevent Provincien serta awak kapal berbangsa Indonesia yang memberontak dan akhirnya gugur di tangan Belanda.

 




   

Pulau Cipir/Kahyangan. Dulu, jema’ah haji yang baru tiba dari tanah suci pertama kali turun di Pulau Cipir. Para jema’ah haji itu satu persatu diperiksa kesehatannya, jika mereka membawa bibit penyakit menular, berarti harus tinggal di stasiun karantina di Pulau Cipir, namun untuk jema’ah yang dinyatakan sehat akan dibawa ke Pulau Onrust. Pulau dengan pasir putihnya ini punya nama lain Pulau Kahyangan atau Pulau Nirwana. Di ujung Pulau Cipir terdapat beberapa pondasi Jembatan Ponton. Jembatan ini diperkirakan telah ada sejak tahun 1911. Jika air laut sedang surut, lw bisa menyaksikan susunan batu bata merah yang tersusun menjadi bangunan pondasi dermaga kecil yang dulunya digunakan untuk menerima kedatangan para jemaah haji yang akan dikarantina di pulau ini.




Pulau Onrust menurut bahasa Belanda berarti tanpa istirahat. Nama ini dikenal sejak Abad 17. Namun hanya dikenal oleh kalangan Belanda saja dan para buruh yang diperkerjakan di Pulau tersebut. Sedangkan penduduk setempat tetap mengenalnya sebagai pulau kapal. Sebab asal muasalnya pada pertengahan abad 17 hingga 18 di Pulau ini banyak berlabuh kapal-kapal VOC. Tahun 1930-an, Pulau Onrust juga menjadi asrama haji sebelum diberangkatkan ke Arab Saudi. Para calon haji di Pulau Onrust diadaptasikan dengan udara laut karena zaman dahulu mereka naik kapal laut sebelum menuju ke Arab Saudi. Di pulau ini masih terlihat bangunan-bangunan peninggalan penjajah Belanda seperti benteng dan pelabuhan kuno.




Ok broh seru-seru kan wisatanya. Wisata itu gak perlu mahal yang penting kita bisa nikmatin keindahan di tempat tersebut. Dan yang terpenting jangan buang sampah sembarangan ya, selalu jaga kebersihan dimanapun.

Tunggu cerita wisata gw berikutnya yang gak kalah seru ya…












0 comments:

Post a Comment